Rabu, 15 April 2009

Warga Tak Cemaskan Peningkatan Status Gunung Kerinci




SUNGAIPENUH–Status waspada yang telah ditetapkan oleh pihak BMG pusat terhadap Gunung Kerinci dan beberapa gunung di Indonesia termasuk anak gunung Krakatau, ternyata tidak membuat masyarakat Kerinci panik atau resah terutama masyarakat yang berada di Kecamatan Kayu Aro sendiri.
Masyarakat di Kayu Aro rupanya sudah terbiasa dengan status gunung Kerinci yang seperti sekarang ini. Malahan sebaliknya, bagi masyarakat setempat justru hal tersebut merupakan suatu rahmad lantaran dengan peningkatan status yang ditandai dengan letusan kecil akan membawa unsur hara yang akan menyuburkan tanaman disekitar gunung Kerinci itu.
Seperti yang disampaikan oleh Camat Kayu Aro Drs Julizarman, dirinya membenarkan adanya peningkatan status gunung Kerinci itu. “Bersarkan laporan dari pusat pemantauan gunung Kerinci di Kersik Tuo ke kami memang benar bahwa telah terjadi peningkatan status dari aktif normal ke status waspada,” jelas camat yang dikonfirmasikan via telepon, kemarin.
Camat pun mengakui bahwa status gunung Kerinci yang seperti sekarang ini yakni waspada merupakan hal yang lumrah dan menandakan bahwa gunung tersebut merupakan salah satu gunung yang masih aktif. “Sebenarnya ada dua kategori yang lumrah terjadi di Gunung Kerinci berdasarkan pantauan dan itu tidak menimbulkan bahaya bagi masyarakat sekitarnya yakni status aktif normal dan status waspada, terkecuali jika sudah berstatus awas itu diperlukan pengungsian lantaran sudah akan meletus,” jelas Julizarman.
Malah sebutnya, hampir beberapa menit dari kawah gunung Kerinci yang berada di puncak selalu mengeluarkan letusan kecil dan hal ini memang menandakan kalau Gunung Kerinci masih tetap aktif, dan sejauh ini letusan seperti itu tidak menimbulkan bahaya baik bagi masyarakat maupun tanaman disekitar kaki gunung Kerinci di Kayu Aro.
Menurut Camat, bahwa pihaknya mengetahui adanya peningkatan status gunung Kerinci waspada disamping mendengar langsung adanya letusan kecil dari puncak gunung juga secara resmi mendapatkan laporan dari pusat mentauan atau BMG Kersik Tuo.
Biasanya sebut Camat Julizarman yang juga mantan calon Walil Bupati pendamping Nuzran Joher dulunya mengatakan bahwa dari pihak BMG memberikan tembusan surat laporannya ke kantor camat satu bulan sekali. Namun, semenjak dirinya dilantik sebagai camat Kayu Aro kurang lebih dua bulan ini, sudah meminta laporan dari pihak BMG Kayu Aro setiap minggunya. “Selama saya di Kayu Aro saya rutin meminta laporan satu minggu sekali,” terangnya.
Namun demikian urai camat, pihaknya selalu melakukan koordinasi dengan pihak pemantauan gunung api di Kersik Tuo dan khusus untuk pendakian memang untuk sementara masih tetap dilarang. “Ya, kalau pendakian memang masih dilarang lantaran khawatir terjadi sesuatu dan sejauh ini kita tetap berkoordinasi dengan pihak BMG,” tandas Julizarman.(aji)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar