Minggu, 07 Juni 2009

Kita minta Bupati Datang Melihat Kecemasan Warga


Desa Diserang Harimau Belum
di Tinjau Bupati dan Wabup


Rachmanuddin: Kita minta Bupati Datang Melihat Kecemasan Warga

SUNGAIPENUH-Penderitaan dan kecemasan warga Muara Air Dua dan warga Pungut Kecamatan Sitinjau Laut dan Air Hangat Timur masih adanya Harimau berada didaeah itu, ternyata luput dari perhatian ‘Duet Rajo Kincai’ Murasman-Rachman. Meski disibukkan melakukan sidak di instansi pemerintah dan sekolah-sekolah dalam Kabupaten Kerinci, sampai hari ini, Bupati dan Wakil Bupati belum pernah melakukan kunjungan guna melihat keadaan warga desa yang diganggu harimau tersebut.
Padahal warga sangat mengharapkan kedatangan Bupati dan Wakil Bupati, meski sampai saat belum satupun bantuan dari Pemkab Kerinci.
Bahkan, sampai dengan saat ini harimau masih saja berkeliaran dipemukiman penduduk. Kejadian ini kini berpindah tempat, dari Desa Muara Air Dua Kecamtan Sitinjau Laut ke Desa Pungut Hilir Kecamatan Air Hangat Timur. Harimau yang ditemukan oleh warga Desa Pungut Hilir tiga hari berturut-turut, belum mendapat tanggapan dari pihak TNKS.
“Ya, jangankan bantuan. Sampai saat ini belum ada kunjungan dari Bupati atau Wakil Bupati kedaerah tersebut. Padahal warga saat ini cemas,” kata sumber tokoh masyarakat Hiang yang enggan disebutkan namanya
Rahmanuddin tokoh masyarakat Pungut juga menjabat Kaur Pemerintahan Desa Pungut Hilir, mengaku hingga kini Bupati dan Wakil Bupati belum ada mengunjungi Desa Pungut semenjak muncul Harimau di Desanya.
Padahal, kata dia, warga sangat berharap supaya Pemerintah untuk mencari solusi dalam melakukan pengusiran Harimau. Sebab, bila tidak maka aktifitas ekonomi masyarakat terganggu.
“Kami minta supaya beliau itu dating. Untuk melihat langsung keadaan masyarakat setelah munculnya Harimau. Ini bencana bagi kami, warga takut dan cemas. Keladang saja tidak bisa,”tegasnya
Dikatakannya, Harimau terus saja ditemukan oleh warga, bahkan dalam tiga hari berturut-turut minggu kemarin, warga kembali bertemu dengan Harimau. Tentu ini membuat warga Desa Pungut Hilir resah dan ketakutan. Padahal saat ini mereka sedang mengerjakan sawah yang sudah memasuki musim tanam.
“Warga mengatakan bahwa mereka menemukan harimau, laporan lisan itu sampai kepada kita tiga hari berturut-turut dari orang yang berbeda,”jelasnya.
Menanggapi hal itu, pihaknya berencana dalam waktu dekat ini akan menyurati pihak TNKS, karena dengan keberadaan harimau dipemukiman penduduk, membuat mereka resah dan ketakutan.
“Kita berharap perhatian Pemkab dan TNKS supaya melakukan penyisiran didaerah ini guna mengusir Harimau. Jika hal ini dibiarkan tampa ada penangganan serius maka warga Desa Pungut Hilir yang memiliki sawah dan kebun di Batang Sangkir selalu dihantui rasa takut,”ujarnya (mg01/ysp)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar