Selasa, 10 Februari 2009

Arwah’ M Noor menempati jabatan Kasubbid


PNS Yang Meninggal Dunia,
di Angkat Menjadi Pejabat

BKD Akui
Suatu
Kesalahan

SUNGAIPENUH-Ada-ada saja kerjaan Pemkab Kerinci. Kerasnya protes Dewan soal penempatan pejabat supaya di tempatkan sesuai dengan keahlian yang dimiliki. Pelantikan secara besar-besaran bukan membuat mata terkesima, tapi, dalam pelantikan secara besar-besaran tersebut, turut dilantik, orang yang sudah satu tahun meninggal dunia.
Diperkirakan M Noor salah seorang pejabat di angkat pada Badan Ketahanan Pangan tersebut sudah meninggal dunia satu tahun lalu.
Terkuaknya, seorang yang sudah meninggal dunia tersebut berasal dari informasi salah seorang anggota DPRD Kerinci. Menurut anggota yang tidak mau disebutkan namanya, mengatakan, dirinya mendapatkan laporan bahwa ada seseorang yang dulunya bertugas di Badan Ketahanan Pangan bernama M Noor dan sudah meninggal satu lalu turut diangkat menjadi pejabat.
“Aneh, saya mendapatkan informasi ada orang yang sudah meninggal satu tahun lalu diangkat menjadi pejabat,” tuturnya
Salah seorang sumber yang merupakan PNS Dinas Pertanian dan Holtikultura membenarkan bahwa, ada mantan pejabat di Badan Ketahanan Pangan yang sudah meninggal dunia satu tahun lalu, kembali diangkat menjadi pejabat.
“Ya, Pak M Noor yang sudah meninggal dunia satu tahun lalu juga diangkat menjadi pejabat,”
Siapa dan dimana M Noor ditempatkan? Data pengangkatan pejabat di Badan Kepegawaian Daerah diperoleh Radar Kerinci, M Noor, putra Semerap, kelahiran Kerinci 12 Oktober 1953, sebelum meninggal dunia menempati jabatan Kasubbid Pendataan dan Penyusunan Program Penyuluhan Pertanian pada Badan Bimas Ketahanan Pangan. Dan sekarang, ‘arwah’ M Noor menempati jabatan Kasubbid Ketersediaan Pangan Badan Ketahanan Pangan Pemkab Kerinci.
Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Tantowi membenarkan bahwa ada PNS yang telah meninggal dunia diangkat menjadi pejabat. Dia, mengakui bahwa itu dilakukan tidak dengan sengaja dan merupakan keteledoran dari BKD.
“Ya. Itu merupakan keteledoran. Saat itu pekerjaan pelantikan banyak sekali baik itu untuk pejabat Kota dan Kabupaten. Dan sudah dilakukan pergantian,” terangnya (ysp)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar